Tulisan ini aku persembahkan buat salah satu sahabatku, karena dia aku belajar untuk menjadi seseorang yang lebih dewasa, karena dia aku belajar untuk memotivasi diriku menjadi sosok yang lebih baik, dan karena dia aku belajar lebih ikhlas, menerima, dan bersyukur dengan semua pemberian dari-Nya ^_^
Mungkin kau tidak akan membaca tulisan ini.. Bahkan mungkin jika kau membaca, kau tak akan mengerti dan tak menyadari bahwa tulisan ini aku tujukan untuk dirimu..
Maaf tidak mengucapkannya terus terang padamu.. Aku tidak memiliki cukup keberanian untuk itu..
Jujur, aku menulis ini mungkin karena aku ingin mencoba jujur pada diriku sendiri, karena kau tau.. saat aku teringat hal-hal yang pernah terjadi dulu.. aku masih belum bisa melupakannya, aku belum bisa melupakan kesalahan-kesalahan yang pernah kuperbuat.. rasanya masih membekas.. Entah kau juga menyadari atau tidak, atau sebenarnya aku sendiri lah yang menusuk diriku dengan pisau yang ada ditanganku ini..
Dulu.... aku masih belum cukup dewasa.. saat kau mengajakku berlari ke sana aku pun mengikutimu.. dan kau menggenggam tanganku dengan erat saat itu.. berlarii.. menuju sebuah hamparan padang rumput yang luas dan menyejukkan di depan mata..
Kita tidak sendiri di sana.. Banyak anak-anak lain.. Bermain.. Tertawa.. Berlari.. Bahkan terjatuh..
Kadang saat aku melihatmu bermain dengan anak-anak lainnya aku sedikit cemburu.. Kamu begitu cepat membaur dengan mereka.. Kamu terampil.. Kamu terlihat sangat berkilauan.. Senyummu.. Ceriamu.. Sikapmu.. Semuanya...
Perasaan yang sangat menyesakkanku, aku seperti berada di ruangan yang sangat sempit.. tak bisa bergerak, bahkan bernafas..
Kau seperti mulai menjauh dariku.. Dan yang bisa kulakukan hanya diam, dan mengamatimu dari kejauhan..
Sampai saat kamu benar-benar pergi..
Aku melolong......
.
.
Dari sana aku mencoba merangkak, memungut serpihan-serpihan, dan merajutnya... Aku mencoba menjadi lebih kuat.. sendiri...
Tepat di saat aku sudah menemukan pijakanku.. kau kembali... tidak sendiri.. dengan orang itu.. yang kau genggam tangannya..
Aku hanya membeku.. tetapi.. sekali lagi kau mencairkan ku.. kau menggandeng tanganku lagi..
Kadang aku tidak bisa mengerti dirimu.. sampai suatu ketika aku diberi kesempatan untuk mengenalmu lebih dekat.. di balik ceriamu.. di balik senyum mu.. di balik sikapmu.. di balik semua tanda tanya yang memenuhi isi kepalaku selama ini.. tiba-tiba semua begitu terang..
Aku benar-benar merasa kotor, seperti baru tercebur ke dalam kolam yang penuh lumpur.. walau sudah membersihkan diri ke kolam yang jernih berkali-kali sekalipun, tetap masih terasa lengket dan bau..
Aku tahu, Tuhan selalu ambil bagian dari semua kejadian yang aku alami.. Aku tahu, Tuhan bermaksud menghukumku yang lalai.. dengan berprasangka buruk dan memelihara perasaan negatif tak akan membuatku menjadi lebih kuat, yang ada aku hanya akan jatuh semakin terpuruk.. dan Tuhan tahu bagaimana harus menyelamatkan aku..
Terima kasih ya Allah..
Mungkin kesalahanku memang tak termaafkan.. Mungkin dengan cara mengingat kesalahan-kesalahan inilah hukuman yang tepat untukku..
Masa lalu bukan untuk dilupakan, tetapi sebagai pembelajaran untuk kita, menjadi sosok yang lebih baik kedepannya.. Seperti hal nya sebatang kayu yang pernah tertancap paku, apabila dicabut tetap akan meninggalkan bekas lubang.. mungkin itulah hukuman yang tepat bagiku, supaya tidak terulang di kemudian hari..
Kau tahu sahabat..
Aku sangat mengagumimu.. Tak pernah sekalipun aku memalingkan pandanganku darimu.. Aku sangat menyukai saat kau tersenyum, bercerita berbagai hal dengan bahasamu yang lucu, sikapmu yang polos dan ceria.. kemampuanmu yang terlihat mengagumkan bagiku.. ketulusanmu.. Walaupun kadang kau lupa menyapa karena terlalu sibuk dengan kehidupanmu saat ini.. Tapi aku memahami.. Kita tidak berbeda.. Bahkan tanpa aku sadari mungkin aku juga pernah melakukan sebuah kesalahan yang tak aku sadari pernah kulakukan.. Kau pasti sudah sering mendengarkanku mengatakan "Maaf", maka kali ini aku akan bilang "Terima kasih".
Aku akan membuktikan pada semua orang bahwa aku sudah dewasa.. aku mandiri.. aku ceria.. aku kuat.. karena aku mempunyai kalian.. Sahabat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar